3 Profesi Baru untuk Ibu Rumah Tangga Selama #DiRumahAja


gambar: stylist.co.uk

Profesi baru? Bukannya jadi ibu rumah tangga itu sudah menjadi profesi ya? 24 jam pula!
Tahan emosinya dulu, Moms. Ibu rumah tangga memang sebuah profesi, tidak ada salahnya untuk mencoba profesi lain tanpa meninggalkan tugas utama, bukan?
Pada situasi saat ini, masyarakat dimandatkan untuk #dirumahaja dimana suami menjalani work from home (wfh) dan anak-anak belajar di rumah. Lalu bagaimana dengan ibu rumah tangga yang kesehariannya memang #dirumahaja? Cek ini yuk, Moms!

1.       Dropshipper
Pembelian barang online menjadi pilihan ketika kondisi #dirumahaja karena mempermudah mendapatkan barang tanpa harus pergi keluar rumah. Ini kesempatan yang dapat Moms kerjakan setelah urusan rumah tangga, termasuk anak sudah selesai ataupun disela-sela
Moms dapat berjualan online dengan sistem dropship. Kenapa harus dropship? Moms tidak perlu keluar rumah atau bertemu dengan penyedia jasa pengiriman. Barang yang Moms jual akan dikirim oleh supplier atau distributornya langsung.
Lebih menyenangkan lagi jika Moms mendapatkan supplier atau distributor yang bersedia mencantumkan nama toko Moms pada label pengirimannya. Jadi terlihat seolah Moms yang mengirimnya langsung.

1.       Personal Shopper
Dalam kondisi #dirumahaja, tidak menutup kemungkinan Moms kesulitan mencari barang yang sedang dicari semua orang, seperti vitamin, handsanitizer, dan masker. Inilah peluangnya, Moms!
Moms bisa membuka jasa personal shopper untuk mencari barang-barang tersebut. Tentu dengan harganya yang masih masuk akal ya, Moms. Selain dapat berjualan, Moms juga dapat memakai barang tersebut untuk keperluan keluarga. Sambil menyelam minum air ’kan, Moms.
Masih ada hubungannya dengan dropshipper, sebagai personal shopper, Moms bisa cari penjual yang menerima dropship. Dengan begitu, Moms tidak perlu kontak dengan jasa pengiriman.

2.       Youtuber
Profesi yang sedang naik daun ini juga bisa menjadi pilihan Moms selama #dirumahaja. Moms bisa memilih fokus video apa yang akan Moms buat sesuai dengan kemampuan, Moms. Misalnya, berbagi resep masakan, pola parenting, cara mengelola uang, dan sebagainya.

Kondisi #dirumahaja dapat membuka peluang untuk berpenghasilan bagi ibu rumah tangga. Selama tugas dan kewajiban sudah terpenuhi, tidak ada salahnya untuk mencoba ambil peluang itu. Selain dapat berpenghasilan lebih, Moms punya waktu me time dengan cara yang lain.
Selamat mencoba, Moms!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bandung-Bogor Selama Tiga Jam

Jujur, baru pertama kali ini gue naik motor (dibonceng) dari Bandung ke Bogor. Perjalanan awal dari Bandung, gue sama sekali gak tahu jalan. Dari kosan gue, tiba-tiba gue nyampe jalan tembusan Marantha dengan kepolosan gue menunjukkan jalan. Alhamdullilah gak nyasar. Awal yang baik :) Perjalanan selanjutnya, mencari daerah Cimindi. Sempat hampir nyasar karena gengsi nanya (gaya banget gue!) dan akhirnya nanya juga sama orang lain (mas-mas yang baru buka toko kayunya, makasih mas :)). Kadir (kakak gue dari Bogor yang boncengin gue) baru pertama kali juga ke Bandung pake motor (pada hari sebelumnya). Dia sempat nyasar di Bandung. Tetapi untuk perjalanan berikutnya setelah Cimindi, dia yang lebih tahu (walau sempat nyasar dikit di Cimahi karena dia gak tahu jalan) dan perjalanan sudah agak lebih tenang setelah tiba di Padalarang (setelah makan pagi dulu di Cimamere). Well, ternyata perjalanan di Padalarang itu ASIK! (asli!) Jalan yang tidak terlalu ra...
Baca selengkapnya

Surat untuk Mantan

Padamu yang membuatku mencintai hujan, Entah sudah berapa ribu rintik yang tak lagi kuhitung, sejak aku ingin berhenti dan mengikuti lelah untuk tak lagi membiarkan bayangmu hidup dalam benakku. Dan aku ingin lupa setelah itu. Hingga kamu kirim pesan itu. Disaat yang sungguh tepat, ya, tepat untuk membangunkan bayangmu yang ternyata hanya tertidur dalam benakku. Kamu paham betul dimana kelemahanku. Percakapan singkat kala hujan sore itu, menyapa memori yang sudah beku hampir lima tahun. Dan tentu membelai rindu yang terpendam. Andai aku sedang menatapmu sekarang, kamu paham betul apa maksudku.  Kamu dan aku yang begitu singkat, dengan memori-memori langka yang tak kalah singkatnya, justru semakin mahal akan makna. Mengapa harus kamu? Kamu paham betul dimana kelemahanku. Kamu paham betul bagaimana aku. Aku tak perlu repot mengatur cara tertawaku. Aku tak perlu repot mengatur cara berpakaianku. Aku tak perlu repot memilih potongan rambut apa yang cocok ...
Baca selengkapnya

Sadarkah Kamu?

Sadarkah kamu? Kamu sudah bisa membuat perempuan ini berpaling dari apa yang aku miliki Tinggal selangkah lagi Sadarkah kamu? Ucapan manis kamu Terasa begitu manis untukku Sadarkah kamu? Hanya kamu yang bisa membuat diri ini tak berkutik Harus menyusun kata-kata sebelum bicara padamu Menyiapkan diri sebaik mungkin Sadarkah kamu? Kamu heroin untukku Tak ada kamu gelisah Bila ada kamu lebih gelisah Dan ada kebahagiaan luar biasa dibalik itu Sadarkah kamu? Tentang perasaan ini Sadarkah kamu? Kamu sudah membuatku tak sadar lagi
Baca selengkapnya