Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Pagi Istimewa

Pagi itu, aku baru saja bangun tidur. Aku masih terlena dengan hangatnya tempat tidur. Tak lama ternyata kamu pun terjaga. Aku begitu merindukanmu. Seperti pagi itu dan pagi-pagi yang lain setiap hari. Dan kamu pun punya rasa indah yang sama. Pesan singkat yang kamu kirim menjadi tanda kuat bahwa pagi itu, aku dan kamu begitu saling merindukan. Mengirim foto harianku mungkin sudah menjadi hal biasa. Dunia digital memang mempersempit jarak. Dan cinta itu tak pernah punya jarak. Sejauh apapun. Cinta tetap hidup. Kemudian kukirimkan wajah kucel dengan mata sembab akibat sering bergadang. Sempat kulihat sekali lagi setelah kukirim padamu. Tidak! Pasti orang ilfeel begitu lihat mukaku pagi itu. Namun tak begitu denganmu. “Canttikkkk.” Entah aku memang masih berada dialam mimpi, entah kamu yang masih melayang dalam mimpi. Aku merasa ada blitz seketika di kamar. Karena seumur hidupku, selama aku pernah bersama dengan seseorang yang disebut pacar atau kekasih, aku belum pernah mendapa

Surat untuk Paman Gober

Terima Kasih untuk Waktumu Setahun lebih, lebih sekali. Kita sudah bersama. Berawal sebagai teman, kita berperan bersama dalam sebuah cerita. Saat itu mungkin bukan sekedar cerita. Punya peran masing-masing dan seperti menjalankan sebuah skenario namun nyata. Ya, dulu berupa skenario indah yang nyata. Hampir semua permintaanku seolah menjadi kewajiban untukmu. Bertengkar pun masih bisa dihitung dengan jari. Karakter kamu yang benar bisa meluluhkan aku saat itu. Kamu yang tak pernah bisa melihat aku menangis. Yang kemudian aku sadari sekarang, kamu memang begitu benci aku menangis. Seketika aku menangis, bukan bahu yang kamu berikan melainkan sebuah emosi. Rasa benci melihat air mata. Itulah kamu. Tak ada yang mengalahkan amarahmu. Ketika sebuah kesalahan yang kamu perbuat pun, seharusnya aku yang marah. Tetapi sikap hebatmu itu malah berhasil membuat aku yang merasa bersalah. Dan semua kisah manis kita. Kamu rangkai rapi. Sebuah cerita yang sebenarnya hanya kamu yang membuat dan me