Postingan

3 Profesi Baru untuk Ibu Rumah Tangga Selama #DiRumahAja

Gambar
gambar: stylist.co.uk Profesi baru? Bukannya jadi ibu rumah tangga itu sudah menjadi profesi ya? 24 jam pula! Tahan emosinya dulu, Moms. Ibu rumah tangga memang sebuah profesi, tidak ada salahnya untuk mencoba profesi lain tanpa meninggalkan tugas utama, bukan? Pada situasi saat ini, masyarakat dimandatkan untuk #dirumahaja dimana suami menjalani work from home (wfh) dan anak-anak belajar di rumah. Lalu bagaimana dengan ibu rumah tangga yang kesehariannya memang #dirumahaja? Cek ini yuk, Moms! 1.        Dropshipper Pembelian barang online menjadi pilihan ketika kondisi #dirumahaja karena mempermudah mendapatkan barang tanpa harus pergi keluar rumah. Ini kesempatan yang dapat Moms kerjakan setelah urusan rumah tangga, termasuk anak sudah selesai ataupun disela-sela Moms dapat berjualan online dengan sistem dropship . Kenapa harus dropship? Moms tidak perlu keluar rumah atau bertemu dengan penyedia jasa pengiriman. Barang yang Moms jual akan dikirim oleh suppl

Aku dan Kamu di Tepi Sungai Itu

Aku dan Kamu di Tepi Sungai Itu Bila sebuah sungai bisa mudah dilewati Mengapa kamu masih saja ada di sisi seberang sungai yang lain? Kamu memang dihadapanku Aku tak bisa berenang hingga tepi tempat kamu berpijak Kamu tahu itu Mengapa kamu terdiam? Menunggu selesainya jembatan dibangun? Menunggu aku bisa berenang? Ungkapkan salah bila rasa itu salah padamu Ungkapkan benar bila rasa itu benar bisa membuatmu bahagia Muncullah dihadapanku Dan ungkapkan Karena jembatan itu akan selesai saat aku sudah pergi dari tepi sungai tempatku berpijak saat ini

Dua Kata

Saat ini aku... Putus asa.

Surat untuk Mantan

Padamu yang membuatku mencintai hujan, Entah sudah berapa ribu rintik yang tak lagi kuhitung, sejak aku ingin berhenti dan mengikuti lelah untuk tak lagi membiarkan bayangmu hidup dalam benakku. Dan aku ingin lupa setelah itu. Hingga kamu kirim pesan itu. Disaat yang sungguh tepat, ya, tepat untuk membangunkan bayangmu yang ternyata hanya tertidur dalam benakku. Kamu paham betul dimana kelemahanku. Percakapan singkat kala hujan sore itu, menyapa memori yang sudah beku hampir lima tahun. Dan tentu membelai rindu yang terpendam. Andai aku sedang menatapmu sekarang, kamu paham betul apa maksudku.  Kamu dan aku yang begitu singkat, dengan memori-memori langka yang tak kalah singkatnya, justru semakin mahal akan makna. Mengapa harus kamu? Kamu paham betul dimana kelemahanku. Kamu paham betul bagaimana aku. Aku tak perlu repot mengatur cara tertawaku. Aku tak perlu repot mengatur cara berpakaianku. Aku tak perlu repot memilih potongan rambut apa yang cocok deng

Pengalaman di Kompas Saba Kampus: Menyesal

Saya menyesal! Saya menyesal pada dua hari itu. Minggu, 1 Desember 2013 dan Senin, 2 Desember 2013. Kedua hari itu merupakan hari-hari terselenggaranya Kompas Saba Kampus. Saya sungguh menyesal hingga saya tidak bisa berpikir panjang untuk tidak mendaftar pada kedua tempat terselenggaranya Kompas Saba Kampus itu. Kapan sih Kamu merasa begitu bersemangat? Letupnya yang tak kunjung padam meskipun banyak hambatan. Senyum yang tak ingin hilang meskipun sedang patah hati. Mata berbinar-binar seakan hari begitu cerah padahal mendung sedang disusul oleh hujan. Rasa-rasa seperti itulah yang saya rasakan karena tak sabar ingin turut serta dalam Kompas Saba Kampus. Dan saya sungguh menyesal. Hari pertama, saya merasa menjadi orang asing di kampus orang lain. Berjalan sendirian hingga saya akhirnya bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa S2 IPB hingga rasanya saya merasa berperilaku seperti mereka hari itu.. Ya, setidaknya mengurangi tingkat kesepian di kampus orang lain. Hehe. Ketika mengiku

Diam-diam sudah Bersaudara

Panggung berdendang dan kerlip lampu yang berwarna turut seiring dengan alunan beraroma Jamaican music . Malam itu, Souljah sedang menghipnotis para penonton dengan Senam Kesegaran Souljah (SKJ). Di antara puluhan penonton, beberapa orang justru terlihat menyudut di samping panggung. Mereka terlihat sudah hafal dan kompak ber-SKJ ria bersama alunan lagu I’m Free dari Souljah. BraddaSouljah, inilah nama mereka, komunitas penggemar aksi panggung Souljah dan mencintai musik Souljah. Tak heran jika mereka hafal dan kompak ber-SKJ ria. Komunitas yang awalnya hanya terdiri dari beberapa orang yang sering menonton aksi panggung Souljah ini diresmikan pada tanggal 8 November 2008 yang pada saat itu, anggotanya hanya teman-teman di sekitar Jakarta. Said, toast Souljah, mengungkapkan bahwa saat ini anggota yang resmi tercatat mencapai sekitar 500 orang tetapi Said yakin bahwa anggota lainnya lebih dari itu dan tersebar di seluruh Indonesia. “Salah satu manfaatnya, kita bisa

Tahun

Tahun adalah temanku dalam mencintaimu. Tahun yang mendukung setiap detir napasku yang kuhabiskan untukmu. Tahun adalah saksi di antara kisah kita yang begitu singkat dan kisahku dalam menghabiskan waktu untukmu Tahun adalah rentetan detik yang mengeluh ingin dibebaskan. Detik-detik yang terperangkap dalam rindu yang tak kunjung terjamah olehmu. Tahun adalah kenangan tentang kisah kita yang egois. Sama sekali tak ingin dikenang. Harapannya terlampau besar untuk bisa kembali padamu. Tahun adalah degupku yang lelah. Sekian waktunya kuberikan untukmu dan selama itulah kamu tak hadir lagi.