Diam-diam sudah Bersaudara
Panggung berdendang dan kerlip lampu yang berwarna turut
seiring dengan alunan beraroma Jamaican
music. Malam itu, Souljah sedang menghipnotis para penonton dengan Senam
Kesegaran Souljah (SKJ).
Di antara puluhan penonton, beberapa orang justru terlihat menyudut di samping panggung. Mereka terlihat sudah hafal dan kompak
ber-SKJ ria bersama alunan lagu I’m Free
dari Souljah.
BraddaSouljah, inilah nama mereka, komunitas penggemar aksi
panggung Souljah dan mencintai musik Souljah. Tak heran jika mereka hafal dan
kompak ber-SKJ ria.
Komunitas yang awalnya hanya terdiri dari beberapa orang yang
sering menonton aksi panggung Souljah ini diresmikan pada tanggal 8 November 2008
yang pada saat itu, anggotanya hanya teman-teman di sekitar Jakarta.
Said, toast Souljah,
mengungkapkan bahwa saat ini anggota yang resmi tercatat mencapai sekitar 500
orang tetapi Said yakin bahwa anggota lainnya lebih dari itu dan tersebar di
seluruh Indonesia.
“Salah satu manfaatnya, kita bisa lebih dekat dengan anggota
BraddaSouljah di kota lain sehingga tak perlu khawatir merasa sendirian ketika
berada di kota lain.”, ungkap Joe, salah satu BraddaSouljah dari Jakarta.
Sebagai BraddaSouljah, masing-masing anggota sudah merasa
bersaudara meski belum bertemu termasuk dengan BraddaSouljah yang berada di
kota lain. Seperti yang diungkapkan oleh Wahid, salah satu BraddaSouljah dari
Jogjakarta bahwa manfaat dari komunitas yang diresmikan di Ancol itu ialah mempererat
kekeluargaan dengan orang-orang di kota lain.
“Saya main ke Semarang, gak kesepian. Saya main ke Klaten,
ada teman yang nganter. Saya singgah
di Solo, banyak yang nyambut. Mereka semua
adalah BraddaSouljah.”, tambah Wahid.
Sungguh mengesankan dengan jalinan pertemanan di antara
anggota BraddaSouljah. “Tak kenal maka tak sayang”, kalimat ini tidak berlaku
di dalam BraddaSouljah. Mereka justru merasa bersaudara karena satu
BraddaSouljah, “tak kenal tapi diam-diam sudah bersaudara.”
Komentar
Posting Komentar